Baca Juga :
Bagi orang yang Sukses, Keberhasilan maupun kemenangan kecil bahkan kemenangan besar sudah menjadi sebuah candu untuk tetap terus konsisten mencapai hasil hasil positif atau kemenangan lain kedepannya. Jika mau diibaratkan, mereka seperti roda yang selalu berputar kedepan dan tidak ingin berhenti bahkan mundur ke belakang.
Setiap kali melihat sebuah tantangan baru, mereka selalu berusaha menggali potensi yang mereka punya untuk menaklukan tantangan tersebut dan lebih berhasil lagi.
Benar sekali, Menggali Potensi diri adalah kuncinya. Mereka selalu menggali jauh dalam dirinya apa potensi yang dimiliki untuk menaklukan tantangan ini. Tentu saja langkahnya bertahap, terlebih dahulu mereka mencari tahu apa sebenarnya yang diinginkan, kemudian mencari tahu siapa yang mereka junjung tinggi, dan berapa jauh usaha yang akan dilakukan untuk mendapatkannya.
1. Apa yang sebenarnya diinginkan?
Sebuah pertanyaan pertama terlontar dalam menggali potensi diri, apa yang sebenarnya diinginkan? Banyak orang selalu memiliki keinginannya masing-masing, tapi maknanya sama, ingin menang,sukses, berhasil, bahagia, menjadi ahli pada bidang tertentu, dan lainnya yang arahnya positif dalam hidup.
via https://www.pexels.com/ |
Sebuah pertanyaan pertama terlontar dalam menggali potensi diri, apa yang sebenarnya diinginkan? Banyak orang selalu memiliki keinginannya masing-masing, tapi maknanya sama, ingin menang,sukses, berhasil, bahagia, menjadi ahli pada bidang tertentu, dan lainnya yang arahnya positif dalam hidup.
Keinginan tersebut menjadi peta di tengah hutan belantara dalam pencarian potensi diri yang harus dijalani untuk mencapai jalan keluarnya. Di peta tersebut orang sudah tau tujuan akhirnya dimana, namun jika tidak digunakan dan atau jika tidak dijalankan sesuai arah dari peta tersebut maka akan sia-sia saja keberadaannya dan semakin menambah ketersesatannya di hutan belantara karena tidak mencapai jalan keluarnya. Penting untuk mengetahui apa yang sebenarnya kamu inginkan.
2. Siapa yang menjadi Junjungan tinggi?
Selanjutnya pertanyaan kedua terlontar, Siapa yang menjadi Junjungan tinggi orang tersebut dalam mencari potensi dirinya? Semua orang punya tokoh idola masing-masing, siapapun idolanya tapi yang pasti idolanya adalah orang yang lebih berhasil darinya dan membuat idolanya sebagai role model. Sejak kecil orang sudah mulai mempunyai tokoh idola dan berusaha menirukannya, gayanya, cara bicara dan semua hal yang bisa dicontoh.
|
Selanjutnya pertanyaan kedua terlontar, Siapa yang menjadi Junjungan tinggi orang tersebut dalam mencari potensi dirinya? Semua orang punya tokoh idola masing-masing, siapapun idolanya tapi yang pasti idolanya adalah orang yang lebih berhasil darinya dan membuat idolanya sebagai role model. Sejak kecil orang sudah mulai mempunyai tokoh idola dan berusaha menirukannya, gayanya, cara bicara dan semua hal yang bisa dicontoh.
Sama halnya ketika jika ingin berhasil dalam suatu bidang tertentu, cari siapa yang sudah sukses dalam bidang tersebut dan jadikan tokoh tersebut sebagai Role Model. Hal ini sangat baik, karena membuat sesorang akan semakin memacu dirinya untuk berusaha tahu apa yang dilakukan oleh tokoh idolanya sehingga bisa sukses dan berhasil. Jika sudah mengetahuinya, dia akan berusaha meniru dan melakukannya secara perlahan dan konsisten dalam menggali dan membagu potensi diri untuk menjadi lebih baik lagi dan bahkan kalau bisa dia lebih berhasil dari tokoh idolanya.
3. Berapa jauh usaha yang akan dilakukan?
Pertanyaan terakhir terlontar dalam menggali potensi diri, Berapa jauh usaha yang akan dilakukan untuk mendapatkannya?
Thomas Alva Edison, via https://tennesseestar.com/ |
3. Berapa jauh usaha yang akan dilakukan?
Pertanyaan terakhir terlontar dalam menggali potensi diri, Berapa jauh usaha yang akan dilakukan untuk mendapatkannya?
Kita perlu membaca dan memahami tentang bagaimana seorang Thomas Alva Edison, dalam usahanya menemukan Bola Lampu, ia telah mengalami kegagalan sebanyak 10.000 kali sebelum mencapai keberhasilannya menemukan bola lampu tersebut. Sungguh bukan usaha yang sedikit dan berskala kecil, jika melihat banyaknya kegagalan yang di alami.
Memang dalam menggali potensi diri, perlu usaha dan seberapa jauh usaha itu dilakukan sempai benar-benar potensi itu ditemukan untuk menjadi orang sukses yang erat dengan keberhasilan maupun kemenangan.
Penulis : Angelo Emanuel Flavio Seac