Alasan Mengapa Kamu Jangan Percaya Sepenuhnya Kepada Ramalan Zodiak

Baca Juga :

Ilustrasi simbol zodiak. Gambar via https://www.starstell.com/

Berbicara tentang  ramalan zodiak seolah tak ada habisnya dan selalu saja menarik untuk dibahas. Sebelum dilanjutkan lebih jauh, tulisan ini tidak bermaksud untuk mendiskreditkan pihak-pihak yang membuat ramalan zodiak ataupun publik yang mengonsumsinya, tapi hanya ingin membentuk sebuah paradigma atau cara pandang lain terhadap ramalan zodiak tersebut.

Pengertian Zodiak

Apa itu Zodiak? Secara Harafiah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Zodiak adalah lingkaran khayal di cakrawala yang dibagi menjadi dua belas tanda perbintangan, yaitu Aries, Taurus, Gemini, Kanser, Leo, Virgo, Libra, Skorpio, Sagitarius, Kaprikornus, Akuarius, dan Pises. Masing-masing zodiak ini konon memiliki keistimewaannya sendiri-sendiri yakni dapat memberikan ramalan tentang hal yang akan terjadi pada seseorang yang memiliki salah satu zodiak tersebut dan uniknya banyak sekali orang-orang yang bahkan menaruh kepercayaannya pada ramalan zodiak ini dalam menjalani aktivitas dalam kesehariannya.

Daya Tarik Zodiak Dalam Kehidupan

Siapa saja pasti tertarik dan penasaran untuk mencari tahu tentang apa saja yang dikatakan atau diramalkan zodiaknya. Banyak aspek kehidupan yang diramal oleh zodiak mulai dari pekerjaan atau profesi, karir, pertemanan, hubungan asmara, dan juga keuangan. Bahkan di era saat ini sangat mudah untuk menjumpai ramalan zodiak tersebut, bisa di majalah, koran maupun di situs-situs online. Yang menjadi permasalahan disini adalah dampak yang ditimbulkan bagi seseorang apabila terlalu mempercayai apa yang diramalkan atau disampaikan oleh zodiaknya tersebut dan juga ramaln tersebut seolah sudah hampir sepenuhnya mengatur, mengontrol, dan mempengaruhi keputusan dalam hidupnya.

Dapak Negatif Percaya Berlebihan Pada Zodiak

Padahal ya namanya ramalan tentu saja belum pasti dan belum jelas kebenarannya, tapi bagi orang yang sudah terlanjur percaya, maka ia akan menjalani dan melakukan  apa yang disampaikan oleh ramalan zodiak tersebut. Hal tersebut bisa menjadi dampak buruk apabila keputusan yang diambil dalam hidupnya bergantung pada apa yang disampaikan oleh zodiaknya tersebut, dampak buruk tersebut bisa saja menyebabkan hubungan pertemanan atau hubungan asmarannya terganggu. 

Misalnya ramalan zodiaknya tersebut melarang untuk bersahabat dengan orang-orang yang berzodiak tertentu karena sifat buruk dari orang yang berzodiak tertentu itu, dan kebetulan orang yang dimaksud tersebut adalah teman dekatnya atau pasangannya sendiri. Tentu saja hal tersebut akan membuatnya menjadi orang yang curigaan kepada teman atau pasangannya sendiri, padahal kenyataannya belum tentu benar.

Selain berdampak pada hubungan sosial dengan teman atau pasangan seperti yang disampaikan diatas, ramalan zodiak juga bisa mempengaruhi  urusan pekerjaan atau profesi, pasalnya ramalan zodiak bahkan dapat menentukan pekerjaan yang cocok dan pekerjaan yang tidak cocok bagi seseorang. 

Tentu kalau orang yang mempercayai hal tersebut, jika kebetulan ia sedang menjalani pekerjaan atau profesi yang cocok tersebut, tentu ia akan senang, bagaimana kalau sebaliknya? bisa jadi hal tersebut malah membuatnya tidak percaya diri dan ragu-ragu dalam menjalani pekerjaan atau profesinya. Maa dari itu jangan hanya karena ada beberapa kecocokan saja yang disampaian oleh ramalan zodiak sudah membuatmu percaya sepenuhnya pada ramalan tersebut.

Pentingnya Bersikap Kritis Terhadap Ramalan Zodiak

Inilah pentingnya bagi siapa saja untuk selalu bersikap dan berpikir kritis terhadap sesuatu termasuk ramalan zodiak tersebut. Di era yang serba instan dan mudah dalam mengakses segala informasi ini membuat kebanyakan orang menjadi susah dalam bersikap dan berpikir kritis terhadap apa saja informasi yang diperoleh. 

Cukup ramalan zodiak itu untuk buat seru-seruan saja dan kalau memang masih yakin, disarankan untuk mengambil yang baik-baiknya saja, dan jika ada ramalan zodiak yang melarang dan menentukan apa yang akan kamu lakukan, tidak usah dihiraukan. Karena pada dasarnya yang mengenali diri dan merasakan kenyamanan dalam bersosialisasi atau menjalin hubungan dengan orang lain  serta menjalani pekerjaan atau profesi adalah diri kita sendiri.

Redaksi Fianosa

Penulis : Tim Redaksi Fianosa