Baca Juga :
Photo : via facebook.com/ |
Telah banyak keluhan yang datang dari orang tua karena anak-anak mereka menghabiskan waktu untuk menjelajahi semua aplikasi di dalam ponsel pintar dan lupa akan tugas utama yakni belajar. Fenomena ini telah merengsek masuk di segala lini kehidupan masyarakat, soal kepandaian dalam menggunakan gadged. Dalam deretan 34 Provinsi di Indonesia, nama NTT selalu mendapat posisi terakhir atau kedua dari terakhir dalam hal prestasi kaum milenialnya. Namun, kita patut bersyukur bahwa di tengah kemerosotan kaum milenial dalam menggunakan teknologi, masih ada kaum milenial yang pandai dalam mengoprasikan teknologi demi kebaikan bersama dan juga membantu kaum milenial lainnya untuk ikut membangun asa kreativitasnya.
Kita tentu bangga bila generasi milenial kita bersinar di negari orang. Akan tetapi akan jauh lebih mulia jika pantulan sinar mereka menyinari negeri sendiri. Tentu kita masih ingat sosok Perwira U.S Force, Kevin Sunti. Putera NTT yang berjaya di Negeri Paman Sam. Ia dilantik menjadi Perwira Angkatan Udara Amerika Serikat pada 2 November 2019 lalu. Kisah Kevin Sunti adalah salah satu contoh generasi emas milenial NTT yang bersinar di negeri orang. Tentu ini menjadi satu bahan permenungan bagi kita bahwa generasi milenial NTT adalah generasi cerdas dan maju.
Patut diapresiasi kaum milenial bangsa yang bijak dalam menggunakan teknologi di era revolusi industri 4.0. Era revolusi industri 4.0 ternyata sudah mendapat tempat hati milenial NTT. Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengagungkan salah satu pihak dan merendahkan pihak lain namun tulisan ini ingin mengangkat citra kaum milenial NTT yang telah suskses dalam menggunakan teknologi sebagai contoh kita bisa belajar dari kreativitas kaum milenial NTT yang termaktub dalam salah satu Chanel Youtube “ Kaboax_Ketawa Bareng Orang Kupang”. Tulisan ini juga hendak menyoroti bagaimana kaum milenial NTT ikut andil dalam gelindingan arus industri 4.0 yang telah masuk hingga seluruh lini kehidupan masyarakat.
Istilah industri 4.0 pertama kali dicetuskan di Jerman untuk memperkenalkan strategi pemanfaatan teknologi yang disebut industrie 4.0. Revolusi industri 4.0 ditandai dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, sehingga terjadi perubahan cara hidup, proses kerja dan moralitas secara fundamental. Dalam arti biasa, revolusi industri 4.0 satu zaman di mana robot dan teknologi canggih menggantikan tenaga manusia dan segalanya dapat diperoleh dengan sekali “klik” dan di era ini, kapasitas manusia kurang mendapat perhatian. Di sini tantangan bagi generasi milenial untuk bisa menciptakan lapangan kerja. Kaum milenial NTT telah bangkit dalam dunia hiburan lokal.
Milenial NTT: Agen Perubahan
Arthur Schopenheur mengungkapkan bahwa perubahan itu tetap, kekal dan abadi. Bahwa segala sesuatu boleh berubah tetapi yang tidak dapat berubah adalah perubahan itu sendiri. Saat ini populasi kaum milenial menjadi kaum mayoritas di negeri ini. Oleh karena itu, kaum milenial NTT harus menjadi agen perubahan. Penulis mengapresiasi Naris dkk dalam Chanel Youtube Kaboax_Ketawa Bareng Orang Kupang. Pergerakan kaum milenial dalam penggunaan teknologi bagi kemajuan anak milenial NTT patut didukung agar semakin banyak kaum milenial ikut bersaing dalam dunia industri 4.0. Saat ini kita dituntut untuk kreatif, inovatif dan inisiatif dalam menggunakan teknologi yang hampir menguasai segala lini kehidupan.
Sebagai agen perubahan, kaum milenial dituntut untuk membawa satu gerakan perubahan bagi nusa dan bangsa ini. Kaum milenial adalah generasi maju yang menjadi arah ke mana Indonesia dan NTT melaju. Kaum milenial adalah generasi saat ini untuk nusa dan bangsa. Oleh sebab itu, mereka dituntut bukan menunggu sampai nanti untuk berkarya tetapi sekarang dan di sini. Kaum milenial adalah motor penggerak perubahan bangsa melalui seluruh kreativitasnya.
Kaboax: Ketawa Bareng Orang Kupang: Tanda Kebangkitan Milenial NTT
Chanel Youtube “Kaboax_Ketawa Bareng Orang Kupang” telah mendapat 107.000 subscriber dengan 65 video yang telah dikonsumsi hampir di seluruh Indonesia. Para pemeran utama, Tanta Rara, Naris, Bosan para pemeran lainnya yang tidak disebut satu-per satu dalam tulisan ini. Adalah satu kebanggaan tersendiri bagaimana kaum milenial NTT ikut meramaikan jagat hiburan tanah air dengan tayangan-tayangan yang inspiratif dan mengugah serta pesan moral yang cukup mendalam. Siapa menyangka bahwa Chanel ini begitu dikagumi kaum milenial NTT. Seolah membius kaum milenial di tengah Pandemi COVID 19, perbincangan tentang wabah dialihkan ke aksi lucu nan mempesona para pemeran Kaboax.
Dalam gelindingan revolusi industri 4.0, chanel youtube Kaboax telah menarik perhatian para pengguna gadged di seluruh Indonesia. Hal ini terbukti dengan viewer yang mencapai 200 ribu tontonan. Kaum muda milenial sepatutnya menggunakan semua daya kreatif yang ada dan bijak menggunakan teknologi untuk membangun generasi milenial NTT emas. Kita patu belajar dari para pemeran dalam Chanel Kaboax yang telah menjadi idola baru kaum milenial NTT. Kebangkitan NTT ada di tangan kaum milenial. Ke mana arah negeri ini berjalan tergantung dari kapasitas kaum milenial yang menghuninya.
Milenial NTT: Bangkit Dan Sejahtera
Sejalan dengan moto kepemimpinan Gubernur Viktor Laiskodat dan Wagub Josef Nae Soi yang berusaha agar NTT bangkit dan sejahtera, ada pesan cinta dari KABOAX untuk para penghuni “Gedung Sasando” bahwa saat ini populasi kaum milenial NTT menjadi populasi terbanyak dan mereka adalah kunci kemajuan NTT untuk bangkit dan sejahtera. Oleh sebab itu, bangkit dan sejahteranya NTT tidak akan terlepas dari kiprah kaum milenial sebab mereka adalah generasi emas NTT yang mampu bersaing di kanca nasional dan Internasional. Semoga pemerintah NTT pun turut memberdaya kaum milenial NTT dengan fasilitas yang ada sesuai dengan minat dan bakat mereka agar cita-cita NTT bangkit dan sejahtera segera terwujud.Kita tentu bangga bila generasi milenial kita bersinar di negari orang. Akan tetapi akan jauh lebih mulia jika pantulan sinar mereka menyinari negeri sendiri. Tentu kita masih ingat sosok Perwira U.S Force, Kevin Sunti. Putera NTT yang berjaya di Negeri Paman Sam. Ia dilantik menjadi Perwira Angkatan Udara Amerika Serikat pada 2 November 2019 lalu. Kisah Kevin Sunti adalah salah satu contoh generasi emas milenial NTT yang bersinar di negeri orang. Tentu ini menjadi satu bahan permenungan bagi kita bahwa generasi milenial NTT adalah generasi cerdas dan maju.
Mari kita juga mengingat satu sosok generasi milenial NTT yang berjaya di kanca nasional yakni Grandprix Thomryes Marth Kadja asal Sabu, NTT yang berhasil menyabet predikat doktor termuda setelah dinyatakan lulus dengan nilai cumlaude pada sidang terbuka yang digelar Institut Teknologi Bandung, Jumat 23 September 2017. “Kaum Muda Adalah representasi Allah” Kata Paus Fransiskus. (*)
Penulis : Yohanes Adrianus Siki
KOMENTAR