Baca Juga :
Pemerintah di era Pemerintahan Jokowi kali ini benar benar serius dalam memperhatikan perkembangan daerah timur indonesia salah satunya dalam bidang pendidikan. Hal tersebut jika ditinjau lebih dalam, merupakan wujud pelaksanaan nyata dari apa yang telah diamanatkan dalam konstitusi dasar negara republik Indonesia (UUD NRI 1945) bahwa salah satu tujuan dari negara kesatuan republik Indonesia adalah Mencerdaskan kehidupan bangsa dan kemudian ditegaskan lagi dalam Pasal 31 UUD NRI 1945.
Dalam upaya mencerdaskan bangsa tersebut, pemerintah sadar bahwa sejak reformasi tahun 1999, daerah-daerah di bagian timur Indonesia belum secara masksimal dan merata mendapatkan bantuan dan pelayanan terkait sarana dan prasarana di bidang pendidikan, salah satunya adalah gedung sekolah. Meskipun era saat ini serba digitalisasi kemudian ditambah lagi dengan efek pandemi covid-19 yang menyebabkan aktifitas belajar mengajar harus melalui media belajar online seperti Whatsapp, Zoom, Google Classroom, dan lainnya, keberadaan gedung sekolah merupakan salah satu syarat mutlak untuk menujukkan eksistensi keberadaan suatu lembaga sekolah menjalankan program pendidikan yang layak.
Gedung sekolah juga merupakan sarana yang mendukung pertemuan antara murid dan juga guru melakukan tatap muka dalam pembelajaran sehingga materi yang disampaikan lebih efektif diterima oleh para siswa/siswi. Oleh karena itu di pertengahan tahun ini sebagai bentuk keseriusan yang dipaparkan diatas, Pemerintah memberikan bantuan gedung kepada beberapa sekolah di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, dan salah satunya adalah SMA 7 September 99 Atambua. Bantuan tersebut tentu disambut baik oleh segenap pengelola lembaga pendidikan tersebut.
Tepatnya pada hari Senin tanggal 06 Juli 2020, Kepala Sekolah SMA 7 September 99 Atambua, Drs. Alexandrino H. P. Seac, M.H, bersama dengan ketua panitia pelaksana pembangunan gedung baru, Drs. Stanis B. Seran, melakukan peletakan batu pertama pembangunan dua gedung baru SMA 7 September 99 Atambua. Pembangunan ini merupakan tahap pembangunan yang ketiga setelah sebelumnya telah ada beberapa ruang kelas dan juga lab komputer. Lokasi yang ditentukan untuk gedung baru ini pun cukup strategis, yang dapat dipastikan memberikan kenyamanan saat proses belajar mengajar berlangsung.
Kepala Sekolah SMA 7 September 99, Alexandrino menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama pemerintah yang telah memberikan bantuan ini. Harapannya bahwa keberadaan dua gedung baru ini mampu menjadi penguatan layanan dibidang pendidikan dan juga sebagai sarana dalam melayani masyarakat kecil yang membutuhkan pendidikan. Karena itu pembangunan ini merupakan suatu hal yang mulia dan mengharapkan doa dan dukungan semua pihak agar pembangunan ini dapat berjalan lancar hingga selesai.
Penulis : Tim Redaksi Fianosa
Peletakan batu pertama, via Fianosa.com |
Gedung sekolah juga merupakan sarana yang mendukung pertemuan antara murid dan juga guru melakukan tatap muka dalam pembelajaran sehingga materi yang disampaikan lebih efektif diterima oleh para siswa/siswi. Oleh karena itu di pertengahan tahun ini sebagai bentuk keseriusan yang dipaparkan diatas, Pemerintah memberikan bantuan gedung kepada beberapa sekolah di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, dan salah satunya adalah SMA 7 September 99 Atambua. Bantuan tersebut tentu disambut baik oleh segenap pengelola lembaga pendidikan tersebut.
Peletakan batu pertama (2), via Fianosa.com |
Kepala Sekolah SMA 7 September 99, Alexandrino menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama pemerintah yang telah memberikan bantuan ini. Harapannya bahwa keberadaan dua gedung baru ini mampu menjadi penguatan layanan dibidang pendidikan dan juga sebagai sarana dalam melayani masyarakat kecil yang membutuhkan pendidikan. Karena itu pembangunan ini merupakan suatu hal yang mulia dan mengharapkan doa dan dukungan semua pihak agar pembangunan ini dapat berjalan lancar hingga selesai.
Penulis : Tim Redaksi Fianosa
KOMENTAR