Menjadi Diri Sendiri Dan Sedikit Bodoh Amat, Sebuah Kebutuhan Bukan Sekedar Keinginan

Baca Juga :

" jika semua temanmu menyukai hitam dan kelabu,

dan kamu menyukai kuning, merah, atau biru. Pakailah warna itu,

bukanlah perbedaan itu yang membuat indah? Jika kamu gberbeda

dan teman-temanmu menerima perbedaan itu

bukanlah itu yang namanya hakekat dan esensi tertinggi

sebuah persahabatan?

jadilah diri sendiri itu kebutuhanmu.

Tuhan menciptakan kita, serupa dengan rupanya. Betapa Mahasempurnanya Tuhan menciptakan manusia yang begitu banyak dengan memberikan keunikan dan keistimewaan yang menjadi ciri khas setiap orang yang tercipta. Kita tercipta dengan keunikan tertentu, yang akhirnya membuat diri kita indah.

Via Pexels.com

Kondisi terebut, mengharuskan kita untuk menjadi diri sendiri. Menjadi diri sendiri adalah sebuah kebutuhan, bukan sekedar keinginan. Betapa terkadang saya merasa kasihan ketika melihat begitu banyak kebohongan kdan sandiwara receh, yang terpaksa harus di lakukan untuk bisa mendapat pujian, diterima, dicintai, atau di hargai oleh orang lain. Sangat ironis, ketika kita berpura-pura menajdi orang lain untuk di sukai, sama saja dengan kita meremehkan dan menginjak-injak diri kita sendiri.

Menjadi diri sendiri untuk sekedar di sukai, adalah keputusan paling naas untuk orang orang yang berpikiran naas. Buatlah seseorang terkesan dengan apa adanya kamu, bukan karena kalian berbohong dan berpura-pura agar menjadi seperti yang dia inginkan. Jika itu terjadi maka bersiaplah untuk memanen sakit hati, karena seiring berjalannya waktu, dia akan mulai membencimu saat sisi asli dirimu terlihat. Biarkanlah seseorang terkesan karena apa adanya kamu,bukan karena sandiwaramu.

Sukailah apa yang anda sukai ( Vhydel Thal)

Jika yang lain tak menyukai yang kamu suka

bukan masalah bagimu kan?

Apa yang Anda rasakan ketika berpura-pura menjadi orang lain? Anda mungkin merasa aneh, tidak santai, tidak bahagia, atau tidak menikmati hidup. Bukan tidak mungkin juga Anda tidak memiliki banyak teman. Hal ini karena secara bathinia kamu, tertekan dan terbebani dengan cara dan tindakan kamu sendiri. Teman, ini dunia nyata, bukan panggung sandiwara yang terlalu banyak kepura-puraan dan kebohongan agar bisa di sukai banyak orang.

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan agar tetap menjadi diri sendiri.

1. Siapakah anda yang sebenarnya ? (kenalah dulu diri anda sendiri)

Sebagai manusia yang memiliki akan dan pekerti, tentu saja mengenali diri sendiri adalah kemapuan dasar bagi kita, sebelum mengenal orang lain. Setiap kita memiliki kelemahan dan kekurangan. Hal yang paling utama untuk di ketahui oleh diri sendiri adalah kelemahan dan kekurangan yang di miliki. Menerima segala kekurangan yang dimiliki mungkin menjadikan kita mampu mengenali diri sendiri. Jika sebaliknya, tidak masalah. Beberapa pertanyaan di bawah ini bisa membantu Anda mengenali diri sendiri:

• Kekuatan apa yang ada dalam diri anda dan kelemahan apa yang selalu menghantui anda?
• Hal-hal apa saja yang anda sukai, dan hal hal apa saja yang tidak kamau sukai?
• Bagaimana anda bergaul dan berelasi dengan orang lain?
• Kehidupan seperti apa yang membahagiakanmu?
• Apa yang membuat kamu bahagia, uang, cinta, kecantikan atau kesederhanaan?
• Antara merah dan kuning, mana yang menyamankan mu?
• Pantai dan gunung, mana yang lebih bisa menenangkanmu?

saya adalah pecinta senja ( Vhyna Taolin)

Jika kamu menyukai merah dari pada kuning,

suka tik tok dari pada membaca

suka ke gunung dari pada pantai,

suka berteman dari pada kuper,

suka bermain gitar dari pada bola kaki

lantas adakah yang yang melarang? itu dirimu

kenalilah dan lakukan yang membuatmu bahagia

2. Terima diri sendiri

Setelah mengenal diri sendiri, maka hal yang perlu di lakukan adalah menerima diri sendiri. Seetiap manusia tercipta dengan kekuatan-kekuatan atau kemampuan-kemamuan tertentu, juga kelemahan dan kekurangan tertentu. Kekurangan yang kita miliki merupakan satu mosai yang kurang sempurna, yang Tuhan ciptakan, agar suatu saat bisa di lengkapi oleh kemampuan orang lain. Jangan takut akan kelemahan itu.

Yang perlu kita lakukan adalah menerima diri kelemahan-kelemahan ini dan terus melanjutkan hidup, karena kita tidak sendiri di dunia ini, Tuhan telah menciptakan sesama, saudara ataupun pasangan kita untuk melengkapi kekurangan kita. Menerima diri sendiri merupakan cara terbaik untuk bisa membuat kita hidup dengan bahagia.

3. Jadikan kekuatan Anda sebagai identitas Anda.

Tuhan memberikan kita kekurangan dan kelemahan, tapi perlu diketahui bahwa Dia juga memberikan kepada kita kemampuan kemampuan tertentu yang tidak bisa di miliki oleh orang lain. Kekuatan dan kemampuan itu akan menjadikan diri kita unik dan mudah di kenali oleh orang lain. Inilah yang di maksud dengan menjadikan kekuatan sebagai identitas diri.

Jika anda tercipta dengan seoang yang bersuara emas, maka kembangkanlah kemampuanmu itu dan jadikan itu sebagai iddetitas yang melekat pada diri anda. Jika anda seorang pemain bola dengan keterampilan di atas rata-rata, maka biarkan itu menjadi identitas anda. Semua kemampuan yang deberikan Tuhan kepada kita, haruslah di kembangkan agar menjadi sesuatu yang berguna bagi diri sendiri maupun orang lain.

4. Jangan mudah terjatuh karena pikiran dan perkataan orang lain tentang anda

Tidak semua teman dan sesama kita adalah orang-orang yang selalu dan sepaham dengan kita. Terkadang setiap ruang pergerakan hidup kita menjadi tontonan istimewa bagi orang-orang tertentu, dan menuai komentar-komentar panas yang tentu akan mempengaruhi kita. Orang-orang di sekitar kita kebanyakan gampang memberikan komentar-komentar negatif yang ingin menjatuhkan daripada memberkan komentar positif.

Ketika kita melakukan apapun yang menurut kita benar, terkadang selalu salah di mata mereka, ini adalah suatu masalah mental buruk yang sering terjadi. Kebanyakan orang akan sangat sulit menerima kondisi ini, bahkan komentar buruk yang dating dari orang-orang di sekitar, bisa menjadi senjata pembunuh ampuh yang bis saja langsung membunuh karakter kita dan membuat kita terjatuh dan takut untuk berbuat sesuatu terhadap hidup kita.

Begini teman-teman, saya sering sekali mengahadapi kondisi ini. Berdasarkan pengalaman saya, yang saya lakukan adalah bersikap bodoh amat. Jika semua yang saya lakukan tidak merugikan diri anda, atau anak-anak anda, atau melibatkan pertolongan anda maka itu bukan suatu masalah buat anda. Ketika semua orang bisa menerima kehadiran saya dan hanya anda yang tidak menerima, berarti yang bermasalah anda,bukan saya. Ketika orang-orang super sibuk itu memberikan komentar yang tajam betul kepadamu, maka biarkan saja, bukanlah itu berarti dirimu memiliki sesuatu hal yang luar biasa, yang bisa menyita perhatiannya. Biarkanlah mereka berbicara buruk tentangmu, yang perlu kamu lakukan adalah. Tutup telinga, perbaiki diri anda, lihatlah ke depan, fokus pada tujuan anda dan Bodoh amat terhdap mereka.

Saat saya menjalani hidup saya, 

tersenyum dan bahagia, dan kamu sakit, 

itu urusanmu bukan urusanku

                   

5. Belajarlah dari sniper, fokus pada sasaran anda

Setiap orang punya sesuatu yang menjadi sasaran dan target dalam hidupnya. Seorang sniper akan berhasil menembak sasarannya dengan tepat jika melakukan 3 hal ini yakni, fokus, kesabaran, dan ketenangan dalam bertindak. Ini juga adalah 3 hal yang harus kita lakukan dalam hidup kita agar kita berhasil menjadi diri sendiri.

Fokus, pusatkan perhatian anda pada apa yang and ingin capai. Dengarkan komentar-komentar positif yang dating, dan tutup lah telinga anda terhadap komentar negative yang dating. Lihat dan focus saja pada titik yang and ingin capai. Jika terkadang kita gagal atau terjatuh, maka yang perlu kita lakukan adalah, sabar. Jangan terburu-buru, bangkit lagi, coba lagi,berjuang lagi dan tetap optimis. Anda perlu ketenangan dalam bertindak. Tetap tenang, santai jangan tergesa-gesa. Biarkanlah semua mengalir seperti seharusnya,lakukan saja yang terbaik selebihkan serahkan pada Tuhan, dia tetaplah yang mahabijaksana untuk memberikan yang terbaik untuk hidup kita.

6. Cintai yang anda kerjakan

Lakukanlah apa yang anda kerjakan dengan hati. Cintailah apa yang anda kerjakan, maka pekerjaan juga akan mencintai anda dan memiliki anda. Lakukanlah tugas-tugasmu dengan ringan hati dan bahagia, itulah cara menikmati hidupmu. Singkarlah beban dan rasa malas yang datang, buka hatimu untuk memberikan sedikit saja tempat istimewa dalam dalam hatimu untuk pekerjaan atau hal hal yang kalian lakukan, maka anda akan tau arti menikmati hidup yang sesungguhnya.

Pegawai Bank bersenyum menawan (Claris Molo)

Jika anda melayani dengan senyum

dan kesabaran

bekerja dengan riang hati dan senang hati

maka anda berhasil mencintai pekerjaan anda

bukankah Dia

yang memberikan apa yang kamu butuh?

7. Jangan bandingkan diri anda dengan orang lain.

Hal yang mudah sekali membuat seseorang terjatuh adalah merasa diri paling bodoh, paling salah, paling buruk atau paling jelek. Singkirkanlah semuanya dari pikiran dan ingatanmu. Sikap membanding-bandingkan memang tak ada habisnya. Justru hal itu akan semakin membuat minder saat melihat orang lain yang berbeda dengan Anda.

Saat minder telah merasuk dalam dirimu, maka anda akan semakin tidak ingin bergaul dengan orang lain, bukankah itu hal yang sangat buruk bagimu? ‘Kenapa orang lain cantik, pintar dan kaya raya, sementara aku tidak?’ Apabila kalimat ini pernah terlintas di pikiran, Anda termasuk salah satu orang yang menganggap kalau hidup itu tidak adil. Hidup terkadang memang terasa tidak adil, tetapi bukan berarti Anda harus bersedih, putus asa dan tidak bersemangat dalam menjalaninya. Hidup ini terlalu singkat jika Anda menjadikannya sebagai suatu penyesalan. Jika ingin terlihat cantik, Anda bisa melakukan perawatan sedemikian rupa agar kulit tetap mulus. Jika Anda ingin kaya raya, tingkatkan kerja keras agar kesuksesan menghampiri hidup.

Anda harus ingat bahwa Bulan dan Matahari tidak akan bersinar dalam waktu yang sama. Bukanlah Tuhan telah memberikan kita cahaya –cahaya yang akan bersinar saat waktunya tiba?. Membandingkan diri dengan orang lain juga akan menyebabkan kesehatan mental terganggu. Stres setiap saat akan membuat anda sakit psikis. Selan it anda juga akan lambat berkembang, dan hal ini fatal. Saat semua orang berpacu untuk berkembang sedangka anda, menutup diri dan lambart berkembang, maka anda akan tertinggal, taget dan focus dan tujuan anda pun akan hancur.

Setiap orang memiliki takaran hidup yang berbeda-beda. Tuhan telah memberikan semuanya kepada kita, jadilah diri anda sendiri dengan menerima dan mencintai diri maupun segalanya tentang kita. Komentar orang lain, kecemasan,ketahukan, dan minder akan menajdi bumeran negatif yang akan menghancurkan hidup kita sendiri. Jalani saja hidupmu apa adanya, lakukan apa yang harus anda lakukan. Jauhi apa saja yang harus di jauhi.

Lakukan apa yang pantas di lakukan dan hindari semua yang harus di hindari. Anda memiliki hal penuh atas diri anda sendiri, selagi anda tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain. Dan satu hal yang paling penting, Kita punya sang pencipta dan sutradara hebat yang sudah mengatur segalanya tentang kita, yang kita perlu lakukan adalah selalu percaya dan yakin semua akan datang pada waktunya, bersinar pada saatnya dan indah pada waktunya.

Penulis : Grachiela Do Nacimento