Baca Juga :
Kualitas seorang pecatur ditentukan oleh angka elo rating yang dimilikinya. Angka elo rating tersebut dikeluarkan oleh induk organisasi catur dunia FIDE (Fédération Internationale des Échecs) secara periodik setiap bulan. Angka elo rating pecatur didapat dari hasil mengikuti berbagai turnamen international yang diakui oleh FIDE. Angka elo rating akan meningkat apabila pecatur tersebut meraih hasil yang baik pada turnamen yang diikutinya. Sebaliknya apabila hasilnya buruk elo ratingnya akan turun.
Dari seluruh pecatur aktif di dunia, 100 diantaranya dikelompokkan sebagai pecatur Top dunia. Berdasarkan elo rating tertinggi menurut kategorinya masing-masing (Standard, Rapid/cepat, dan Blitz/kilat). Untuk bulan Mei tahun ini (2021), 4 pecatur terbaik Indonesia berhasil menorehkan prestasi luar biasa, masuk dalam kelompok ini. Siapa saja mereka yang mampu meraih kesuksesan masuk dalam daftar pecatur top dunia? Akan diuraikan dalam tulisan berikut ini.
WGM/IM Irine Kharisma Sukandar kelahiran Jakarta 7 April tahun 1992. Untuk kategori Senior putri berada pada posisi 34 dunia catur cepat (rapid) dengan elo rating 2381. Kemudian posisi 47 dunia catur kilat (blitz) dengan elo rating 2313. Untuk catur standard, Irine berada pada posisi 54 dunia dengan elo rating 2413.
Gelar internasional pertama WFM (Women Fide Master) diraih oleh Irine pada tahun 2004. Kemudian gelar internasioanl yang setingkat lebih tinggi WIM (Women International Master) diraihnya pada tahun 2007. Gelar internasional tertinggi untuk pecatur putri WGM (Women Grand Master) diraih pada tahun 2009.
Belum puas dengan gelar tertinggi untuk pecatur putri, iapun mengejar gelar untuk pecatur putra. Tahun 2014 akhirnya Irine berhasil meraih gelar IM (International Master) tanpa embel-embel W (Women). Prestasi yang sudah diraih oleh Irine antara lain meraih juara 2 turnamen khusus putri Sharjah International Cup tahun 2020 di UEA dan juara tiga South East Asian Games (Rapid-Women) tahun 2019.
Gelar internasional pertama WCM (Women Candidate Master) diraih oleh Medina pada tahun 2008. Kemudian gelar internasioanl yang setingkat lebih tinggi WFM (Women Fide Master) diraihnya pada tahun 2010. Gelar internasioanl yang setingkat lebih tinggi lagi WIM (Women International Master) diraihnya pada tahun 2012. Gelar internasional tertinggi untuk pecatur putri WGM (Women Grand Master) diraih pada tahun 2013.
Sama seperti Irine, Medina belum puas dengan gelar tertinggi untuk pecatur putri, iapun mengejar gelar untuk pecatur putra. Tahun lalu, tepatnya tahun 2020 akhirnya Medina berhasil meraih gelar IM (International Master) tanpa embel-embel W (Women). Prestasi yang pernah diraih oleh Medina antara lain meraih juara South East Asian Games (Blitz-Women) tahun 2019.
Itulah pecatur top dunia asal Indonesia. Semoga dapat memotivasi atlet lain untuk mengikuti jejak mereka.
Kontributor : Raiders Salomon Marpaung
1. WIM Nur Abidah Shanti
WIM Nur Abidah Shanti kelahiran tahun 2001 untuk kategori Junior putri. Shanti berada pada posisi 16 dunia catur kilat (blitz) dengan elo rating 2167. Gelar internasional pertama WFM (Women Fide Master) diraih oleh Shanti pada tahun 2015.
2. WGM/IM Irine Kharisma
Sukandar
WGM/IM Irine Kharisma Sukandar kelahiran Jakarta 7 April tahun 1992. Untuk kategori Senior putri berada pada posisi 34 dunia catur cepat (rapid) dengan elo rating 2381. Kemudian posisi 47 dunia catur kilat (blitz) dengan elo rating 2313. Untuk catur standard, Irine berada pada posisi 54 dunia dengan elo rating 2413. Gelar internasional pertama WFM (Women Fide Master) diraih oleh Irine pada tahun 2004. Kemudian gelar internasioanl yang setingkat lebih tinggi WIM (Women International Master) diraihnya pada tahun 2007. Gelar internasional tertinggi untuk pecatur putri WGM (Women Grand Master) diraih pada tahun 2009.
Belum puas dengan gelar tertinggi untuk pecatur putri, iapun mengejar gelar untuk pecatur putra. Tahun 2014 akhirnya Irine berhasil meraih gelar IM (International Master) tanpa embel-embel W (Women). Prestasi yang sudah diraih oleh Irine antara lain meraih juara 2 turnamen khusus putri Sharjah International Cup tahun 2020 di UEA dan juara tiga South East Asian Games (Rapid-Women) tahun 2019.
3. WGM/IM Medina Warda Aulia
WGM Medina Warda Aulia kelahiran tahun 1997 untuk kategori Senior putri. Medina berada pada posisi 53 dunia catur cepat (rapid) dengan elo rating 2344. Kemudian untuk catur standard, Medina berada pada posisi 100 dunia dengan elo rating 2360.Gelar internasional pertama WCM (Women Candidate Master) diraih oleh Medina pada tahun 2008. Kemudian gelar internasioanl yang setingkat lebih tinggi WFM (Women Fide Master) diraihnya pada tahun 2010. Gelar internasioanl yang setingkat lebih tinggi lagi WIM (Women International Master) diraihnya pada tahun 2012. Gelar internasional tertinggi untuk pecatur putri WGM (Women Grand Master) diraih pada tahun 2013.
Sama seperti Irine, Medina belum puas dengan gelar tertinggi untuk pecatur putri, iapun mengejar gelar untuk pecatur putra. Tahun lalu, tepatnya tahun 2020 akhirnya Medina berhasil meraih gelar IM (International Master) tanpa embel-embel W (Women). Prestasi yang pernah diraih oleh Medina antara lain meraih juara South East Asian Games (Blitz-Women) tahun 2019.
4. GM Susanto Megaranto
GM Susanto Megaranto kelahiran Indramayu tahun 1987 untuk kategori Senior putra. Megaranto berada pada posisi 95 dunia catur kilat (blitz) dengan elo rating 2644. Gelar internasional tertinggi GM (Grand Master) untuk semua pecatur di dunia berhasil diraih oleh Megaranto pada tahun 2004. Keberhasilan Megaranto sekaligus memecahkan rekor pecatur termuda Indonesia yang berhasil meraih gelar GM. Prestasi yang pernah diraih oleh Megaranto antara lain meraih juara South East Asia Games (Blitz - Men) tahun 2019.Itulah pecatur top dunia asal Indonesia. Semoga dapat memotivasi atlet lain untuk mengikuti jejak mereka.
Kontributor : Raiders Salomon Marpaung
IM Irene Kharisma Sukandar, pecatur wanita yang pernah mengalahkan Dewa Kipas. Photo via kompasiana.com |
KOMENTAR