Baca Juga :
Laut mati (sebenarnya danau bukan laut) merupakan sebuat tempat wisata yang sangat populer di Lembah Rift Jordania yang berbatasan dengan Israel, Tepi Barat, dan Yordania. Laut Mati merupakan perairan paling asin ketujuh di planet ini (di belakang Gaet'ale Pond di Ethiopia) dan memiliki ketinggian 400m di bawah permukaan laut, ada dengan kata lain lokasinya berada di titik terendah di daratan kering.
[post_ads]
Dikutip dari new7wonders.com, secara geologi laut mati terbentuk tiga juta tahun yang lalu ketika timbul retakan kecil pada lembah sungai Yordan (Jordan Rift Valley) di mana air laut masuk dan terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral dalam air.
Meskipun ada sejumlah sungai dan aliran air yang mengalir ke Laut Mati dari pegunungan terdekat, tidak ada yang mengalirkan airnya keluar. Sebaliknya, air akan menguap karena terik matahari gurun yang panas, meninggalkan mineral dan garam terlarut, sehingga garam terus terakumulasi di Laut Mati tersebut yang mana siklus tersebut telah berjalan selama jutaan tahun.
Sementara air laut rata-rata mengandung sekitar 2% hingga 3% garam, Laut Mati memiliki kandungan garam sekitar 33ppt. Semua garam itu membuat air menjadi sangat jenuh, sehingga tidak mungkin ada orang yang tenggelam di Laut Mati. Itu karena untuk setiap kilo Anda, Anda perlu memindahkan lebih sedikit air di Laut Mati untuk menggantikan satu kilo yang setara agar mengapung.
Turis dari seluruh dunia berduyun-duyun ke tempat tersebut untuk merasakan efek mengapung di danau yang tidak biasa, serta menikmati manfaat kesehatan yang diklaim berasal dari mandi di garam mineral. Tidak ada hiu atau hewan berbahaya lainnya yang hidup di Laut Mati, jadi tidak ada yang perlu ditakuti saat berenang atau mengapung di atas permukaan air.
Di laut mati, seorang perenang terburuk sekalipun akan dengan mudah mengapung seperti gabus, atau dapat dikatakan wisatawan merasa sangat aman berenang di Laut Mati. Hal ini membuat banyak orang percaya bahwa mustahil untuk tenggelam di Laut Mati. Namun faktanya, Anda bisa "tenggelam" dan, sayangnya, beberapa orang telah "tenggelam" di tempat tersebut.
Jika Anda mengapung terlentang di Laut Mati, usahakan wajah, mulut, dan hidung Anda menghadap ke atas, sehingga anda tidak sulit untuk bernapas. Namun, jika Anda akhirnya pada posisi berbaring atau telungkup di air, tentu saja anda akan ada didalam masalah besar.
Di air tawar atau di air laut biasa, mengubah posisi diri Anda di dalam air tidak terlalu sulit setelah Anda tahu cara berenang. Jika airnya tidak terlalu dalam, Anda bisa menurunkan kaki sampai kaki menyentuh tanah. Jika airnya lebih dalam, Anda bisa menurunkan lengan dan mendorong air untuk membalikkan tubuh.
Namun, di Laut Mati, tindakan sederhana seperti menurunkan lengan atau kaki Anda menjadi sangat sulit, karena kandungan garam yang tinggi menyebabkan air menolak atau mendorong balik upaya Anda untuk menurunkan anggota tubuh ke dalam air.
Jika Anda tidak memiliki kekuatan yang cukup , Anda mungkin merasa sulit untuk memutar tubuh untuk mengarahkan diri Anda menghadap ke atas. Kebanyakan orang hanya bisa menahan napas selama sekitar 30 detik, sehingga tidak butuh waktu lama untuk tenggelam.
Dalam kepanikan, Anda bisa menelan sebagian dari air yang sangat asin itu. Tingkat garam yang ekstrim di dalam air akan merusak keseimbangan elektrolit halus dalam tubuh dan akan sangat merusak ginjal Anda bahkan jika Anda berhasil keluar dari air.
Di Laut Mati akan ada penjaga pantai untuk membantu menjaga wisatawan tetap aman. Setiap tahun mereka menyelamatkan puluhan orang yang berjuang di air. Namun, tidak semua Laut Mati dapat dipatroli. Sayangnya, beberapa orang tidak diselamatkan tepat waktu dan menyangkal mitos bahwa Anda tidak bisa tenggelam di Laut Mati.
salah satu contoh nyatanya adalah ada seorang wanita berusia 88 tahun yang pernah tenggelam di laut mati pada tahun 2018, dan ada beberapa korban lainnya juga mengalami hal yang sama. Berita lengkapnya dapat diakses pada link ini
Buat anda yang ingin berlibur dan mencoba mengapung di Laut Mati dengan aman, dilansir dari timesofisrael.com, para ahli merekomendasikan untuk tidak terlalu lama berenang atau mengapung di laut mati. Maksimal adalah 20 menit. Ha tersebut dilakukan untuk menghindari dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.
Penulis : James Marshall (Translated)
[post_ads_2]
[post_ads]
Dikutip dari new7wonders.com, secara geologi laut mati terbentuk tiga juta tahun yang lalu ketika timbul retakan kecil pada lembah sungai Yordan (Jordan Rift Valley) di mana air laut masuk dan terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral dalam air.
Meskipun ada sejumlah sungai dan aliran air yang mengalir ke Laut Mati dari pegunungan terdekat, tidak ada yang mengalirkan airnya keluar. Sebaliknya, air akan menguap karena terik matahari gurun yang panas, meninggalkan mineral dan garam terlarut, sehingga garam terus terakumulasi di Laut Mati tersebut yang mana siklus tersebut telah berjalan selama jutaan tahun.
Sementara air laut rata-rata mengandung sekitar 2% hingga 3% garam, Laut Mati memiliki kandungan garam sekitar 33ppt. Semua garam itu membuat air menjadi sangat jenuh, sehingga tidak mungkin ada orang yang tenggelam di Laut Mati. Itu karena untuk setiap kilo Anda, Anda perlu memindahkan lebih sedikit air di Laut Mati untuk menggantikan satu kilo yang setara agar mengapung.
Turis dari seluruh dunia berduyun-duyun ke tempat tersebut untuk merasakan efek mengapung di danau yang tidak biasa, serta menikmati manfaat kesehatan yang diklaim berasal dari mandi di garam mineral. Tidak ada hiu atau hewan berbahaya lainnya yang hidup di Laut Mati, jadi tidak ada yang perlu ditakuti saat berenang atau mengapung di atas permukaan air.
Di laut mati, seorang perenang terburuk sekalipun akan dengan mudah mengapung seperti gabus, atau dapat dikatakan wisatawan merasa sangat aman berenang di Laut Mati. Hal ini membuat banyak orang percaya bahwa mustahil untuk tenggelam di Laut Mati. Namun faktanya, Anda bisa "tenggelam" dan, sayangnya, beberapa orang telah "tenggelam" di tempat tersebut.
Jika Anda mengapung terlentang di Laut Mati, usahakan wajah, mulut, dan hidung Anda menghadap ke atas, sehingga anda tidak sulit untuk bernapas. Namun, jika Anda akhirnya pada posisi berbaring atau telungkup di air, tentu saja anda akan ada didalam masalah besar.
Di air tawar atau di air laut biasa, mengubah posisi diri Anda di dalam air tidak terlalu sulit setelah Anda tahu cara berenang. Jika airnya tidak terlalu dalam, Anda bisa menurunkan kaki sampai kaki menyentuh tanah. Jika airnya lebih dalam, Anda bisa menurunkan lengan dan mendorong air untuk membalikkan tubuh.
Namun, di Laut Mati, tindakan sederhana seperti menurunkan lengan atau kaki Anda menjadi sangat sulit, karena kandungan garam yang tinggi menyebabkan air menolak atau mendorong balik upaya Anda untuk menurunkan anggota tubuh ke dalam air.
Jika Anda tidak memiliki kekuatan yang cukup , Anda mungkin merasa sulit untuk memutar tubuh untuk mengarahkan diri Anda menghadap ke atas. Kebanyakan orang hanya bisa menahan napas selama sekitar 30 detik, sehingga tidak butuh waktu lama untuk tenggelam.
Dalam kepanikan, Anda bisa menelan sebagian dari air yang sangat asin itu. Tingkat garam yang ekstrim di dalam air akan merusak keseimbangan elektrolit halus dalam tubuh dan akan sangat merusak ginjal Anda bahkan jika Anda berhasil keluar dari air.
Di Laut Mati akan ada penjaga pantai untuk membantu menjaga wisatawan tetap aman. Setiap tahun mereka menyelamatkan puluhan orang yang berjuang di air. Namun, tidak semua Laut Mati dapat dipatroli. Sayangnya, beberapa orang tidak diselamatkan tepat waktu dan menyangkal mitos bahwa Anda tidak bisa tenggelam di Laut Mati.
salah satu contoh nyatanya adalah ada seorang wanita berusia 88 tahun yang pernah tenggelam di laut mati pada tahun 2018, dan ada beberapa korban lainnya juga mengalami hal yang sama. Berita lengkapnya dapat diakses pada link ini
Buat anda yang ingin berlibur dan mencoba mengapung di Laut Mati dengan aman, dilansir dari timesofisrael.com, para ahli merekomendasikan untuk tidak terlalu lama berenang atau mengapung di laut mati. Maksimal adalah 20 menit. Ha tersebut dilakukan untuk menghindari dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.
Penulis : James Marshall (Translated)
[post_ads_2]
Para turis sedang merasakan sensasi terapung di laut mati |
KOMENTAR