Baca Juga :
Selain pesona alam yang indah dan unik, Nusa Tenggara Timur memiliki kuliner khas yang menarik minat para wisatawan, yaitu Sei Sapi Khas NTT. Belakangan ini, kuliner yang satu ini bahkan sempat viral dan dibicarakan banyak orang.
Proses pengasapannya membutuhkan waktu berjam-jam oleh karena itu kayu yang digunakan adalah kayu kosambi yang tebal, besar, dan kering agar prosesnya menjadi lebih maksimal. Selain itu, selama daging diasapi, daging akan ditutupi dengan daun kosambi agar kualitas tekstur dan warnanya tetap terjaga.
Kemudian seiring berjalannya waktu, para pendatang di NTT kemudian mulai mengganti daging babi dengan daging sapi agar halal dan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Saat ini bahkan ada yang sudah menggunakan daging ayam maupun ikan.
Karena proses memasaknya menggunakan asap, banyak orang menganggap bahwa daging sei sama dengan daging asap lainnya. Namun ini adalah anggapan yang keliru sebab Sei Sapi Khas NTT menggunakan kayu kosambi yang dapat membuat daging matang sempurna dan menghemat arang.
Di NTT se’i lebih sering dihidangkan bersama sambal luat, yakni sambal khas yang terdiri dari irisan bawang merah, bawang putih, dan cabai. Selain itu, ada tumisan bunga pepaya, daun kelor, daun pepaya, daun singkong, buah pepaya muda, dan jaun pisang untuk pendampingnya.
Saat ini, ada banyak restoran di berbagai daerah yang menawarkan menu Sei Sapi untuk para pengunjungnya. Dengan kata lain, kamu tidak perlu lagi pergi ke NTT dulu untuk menikmati olahan daging sapi yang satu ini.
Tak hanya itu, kamu juga bisa membuat Sei Sapi sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di pasar tradisional atau supermarket terdekat. Buat kamu yang tertarik mencoba memasak hidangan ini, bisa mengikuti resep di bawah ini.
Bumbu untuk marinasi:
● Bawang putih 2 siung
● Garam secukupnya
● Merica secukupnya
Apa Itu Sei ?
Sei atau se’i sendiri merupakan teknik pengolahan daging tradisional yang berasal dari NTT dengan cara diasapi menggunakan kayu kosambi pilihan. Dalam teknik pengolahan daging tersebut, sebelum diasapi, daging sei akan diiris secara tipis lebih dulu kemudian dibumbui dengan rempah-rempah, sehingga dengan begitu, bumbunya meresap secara sempurna sampai ke dalam dan menghasilkan rasa yang unik dan enak tentunya.Proses pengasapannya membutuhkan waktu berjam-jam oleh karena itu kayu yang digunakan adalah kayu kosambi yang tebal, besar, dan kering agar prosesnya menjadi lebih maksimal. Selain itu, selama daging diasapi, daging akan ditutupi dengan daun kosambi agar kualitas tekstur dan warnanya tetap terjaga.
Sejarah Sei
Teknik Sei atau teknik pengolahan daging secara tradisional dengan cara diasapi menggunakan kayu Kosambi pilihan tersebut berasal dari suku Mollo yang tinggal di daerah pegunungan Mutis, yang mana lokasi tersebut berjarak 130 kilometer dari kota Kupang. Awalnya, Sei khas provinsi NTT menggunakan daging babi hutan untuk bahan utama karena teksturnya padat dan tidak terlalu berlemak.Kemudian seiring berjalannya waktu, para pendatang di NTT kemudian mulai mengganti daging babi dengan daging sapi agar halal dan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Saat ini bahkan ada yang sudah menggunakan daging ayam maupun ikan.
Karena proses memasaknya menggunakan asap, banyak orang menganggap bahwa daging sei sama dengan daging asap lainnya. Namun ini adalah anggapan yang keliru sebab Sei Sapi Khas NTT menggunakan kayu kosambi yang dapat membuat daging matang sempurna dan menghemat arang.
Di NTT se’i lebih sering dihidangkan bersama sambal luat, yakni sambal khas yang terdiri dari irisan bawang merah, bawang putih, dan cabai. Selain itu, ada tumisan bunga pepaya, daun kelor, daun pepaya, daun singkong, buah pepaya muda, dan jaun pisang untuk pendampingnya.
Saat ini, ada banyak restoran di berbagai daerah yang menawarkan menu Sei Sapi untuk para pengunjungnya. Dengan kata lain, kamu tidak perlu lagi pergi ke NTT dulu untuk menikmati olahan daging sapi yang satu ini.
Tak hanya itu, kamu juga bisa membuat Sei Sapi sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di pasar tradisional atau supermarket terdekat. Buat kamu yang tertarik mencoba memasak hidangan ini, bisa mengikuti resep di bawah ini.
Resep Pembuatan Sei Sapi Khas NTT
Bahan-bahan
● Daging sapi bagian has 250 gramBumbu untuk marinasi:
● Bawang putih 2 siung
● Garam secukupnya
● Merica secukupnya
Cara membuat Sei Sapi
- Pertama, sebelum mulai proses memasak sei sapi, siapkan tungku api terlebih dulu sebab sei sapi tidak dibakar melainkan diasapi. Agar lebih maksimal gunakan kayu kosambi.
- Setelah persiapan tempat memasak selesai, lanjutkan dengan memarinasi daging sapi has menggunakan bawang putih yang sudah dicincang sebelumnya. Daging has ini punya tekstur yang lebih empuk dan mudah untuk diolah.
- Diamkan daging yang sudah dimarinasi selama 15 sampai 20 menit agar bumbu meresap.
- Siapkan tungku untuk proses pengasapan. Perlu diingat, ketika akan memasukkan daging sapi sebaiknya jangan fokus pada seberapa besar apinya. Namun lihat asap yang mulai banyak dan juga semakin panas.
- Jika asap yang dihasilkan dirasa sudah cukup, masukkan daging ke dalam tungku selama satu jam atau disesuaikan dengan potongan dagingnya. Semakin besar potongannya, maka semakin lama waktunya.
- Selain dipotong tipis-tipis, daging sapi juga bisa dipotong dengan utuh (loaf).
- Setelah satu jam, siapkan sayur daun pepaya atau daun singkong dan sambal luat.
Itulah Sejarah dan Resep Pembuatan Sei Sapi Khas NTT, selamat mencoba ya.
Redaksi
Sejarah dan Resep Sei Sapi Khas NTT |
KOMENTAR