Mengenal Apa Itu Saham |
Kalian mungkin pernah suatu ketika berjalan atau travelling di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya dan melihat sebuah bangunan gedung yang diatasnya tertulis PT. A Tbk, atau bisa diambil contoh seperti di Surabaya itu ada PT. Gudang Garam Tbk.
PT. Gudang Garam Tbk |
Imbuhan Tbk pada nama sebuah perusahaan tersebut merupakan singkatan dari kata Terbuka, yang artinya adalah Perusahaan tersebut terbuka dan dapat dimiliki oleh siapa saja.Total sampai saat ini sudah banyak perusahaan yang statusnya adalah Terbuka dan tanpa kita sadari produk-produk dari perusahaan tersebut sering kita temui dan gunakan sehari-hari.
Contoh Perusahaan yang dapat kita temui sehari-hari tersebut adalah seperti Bank BCA, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri. Sementara itu Perusahaan yan produknya kita gunakan sehari-hari itu seperti Unilever, PT. Sampoerna, PT. Gudang Garam dan lainnya.
Tentu hal tersebut membuat pembaca penasaran dan timbul pertanyaan, "Apa alasan perusahaan-perusahaan tersebut menjual sahamnya kepada publik?", Jawabannya sederhana, karena Perusahaan tersebut ingin menggunakannya sebagai modal tambahan untuk keperluan ekspansi bisnisnya.
Lalu kemudian timbul lagi pertanyaan "Jika perusahaan tersebut statusnya terbuka dan bisa dimiliki oleh publik, bagaimana cara memilikinya?"
Nah cara memiliki perusahaan dengan status terbuka tersebut adalah dengan membeli saham dari perusahaan tersebut, sehingga anda bisa secara legal dapat dikatakan sebagai pemilik perusahaan tersebut. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang apa itu saham.
Apa Itu Saham ?
Saham adalah Surat atau lembaran dalam bentuk fisik maupun elektronik yang menjadi bukti kepemilikan terhadap sebuah perusahaan.Untuk mempermudah pemahaman tentang saham, sebagai Ilustrasi dapat dicontohkan sebuah perusahaan PT. A Tbk. Perusahaan PT. A Tbk ini kemudian dipecah menjadi 100 lembaran kertas yang mewakili kepemilikan dari perusahaan tersebut.
Sehingga jika anda mempunya 1 (satu) lembar saham perusahaan tersebut, itu artinya anda memiliki 1% (satu persen) bagian dari perusahaan PT A Tbk tersebut.
Dalam praktek nyata sebuah perusaan bisa dibagi menjadi miliaran lembar saham, bukan terbatas pada 100 lembar saham sebagaimana yang diilustrasikan pada perusahaan PT. A Tbk diatas tersebut.
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, dulu lembaran saham dalam bentuk surat, namun saat ini karena sudah era digital, bentuknya adalah elektronik.
Minimal Jumlah Saham yang Harus Dibeli
Harga saham BCA per tanggal 14 Oktober 2022 |
Keuntungan Membeli Saham
1. Dividen
Sebagai ilustrasi sebuah perusahaan yakni PT A Tbk memperoleh keuntungan bersih sebesar 15 Triliun dalam satu tahun, kemudian PT. A Tbk sendiri dipecah menjadi 100 miliar lembar saham, artinya setiap lembar saham berhak atas keuntungan sebesar Rp. 150 (Seratus lima puluh rupiah).
KOMENTAR